CILEGON – Asosisi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar Apeksi Outlook di Segara Village, Sanur, Denpasar, Bali, 17-19 Desember 2021. Hadir dalam acara tersebut wali kota dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian diberi kesempatan untuk berorasi di atas podium mewakili Apeksi Komisariat III. Helldy mengatakan bahwa pandemi yang melanda selama dua tahun terakhir membuat seluruh sektor terdampak, termasuk usaha kecil mikro menengah (UMKM).
“Saya mendorong agar kita bersama-sama untuk membangkitkan ekonomi. Sebab selama pandemi, sektor UMKM paling terdampak,” kata Helldy, Sabtu 18 Desember 2021.
Namun demikian, kata Helldy, dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, UMKM sudah mulai menggeliat berkat kerjasama dan kolaborasi semua pihak. “Refleksi 2021 bahwa kita perlu terus berkolaborasi. Tidak bisa berdiri sendiri, tapi perlu semua pihak. Di Apeksi, kita diskusi bersama saling memberi masukan dan kerjasama,” katanya.
Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Khaerul
yang mewakili Komisariat V sependapat dengan Wali Kota Cilegon, soal pentingnya membangkitkan UMKM. “60 persen PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) berasal dari UMKM. Demikian juga 78 persen tenaga kerja kita diserap UMKM,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Gusti Ngurah Jaya Negara, mengapresiasi Apeksi yang menggelar kegiatan di daerahnya.
“Ekonomi Bali sangat terpuruk selama pandemi. Hal ini karena kami di Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata. Bayangkan, selama pandemi pertumbuhan ekonomi di Bali minus 9,42 persen,” kata dia.
Ketua Umum Apeksi Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menggelar kegiatan di Bali sebagai solidaritas dan membangkitkan pariwisata di Bali. “Kita buka 33 stand memamerkan hasil kerajinan dari daerah. Saya minta belanja di sini jangan nawar,” katanya.
Bima juga mengajak para wali kota untuk saling mendukung agar ekonomi segera bangkit setelah pandemi. “Intinya kita harus saling mendukung demi kota yang kita cintai,” ungkap Wali Kota Bogor ini. (rls/fan)