CILEGON – Wali Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, H Jamaludin Pohan bertandang ke Kota Cilegon, Jumat (28/1). Kehadirannya di kota baja ini, disambut berbagai lapisan warga. Mulai dari Wali Kota Cilegon H Helldy Agustian, perwakilan pengurus Persatuan Masyarakat Tapanuli Tengah (PMTT) Provinsi Banten hingga Dewan Penasihat Paguyuban Balad Ciomas, Demmy Ananda Bahary.
Tak hanya dapat sambutan hangat, Wali Kota Sibolga juga mendapat oleh-oleh Golok Ciomas. Terkait pemberian Golok Ciomas, Demmy Ananda Bahary selaku Dewan Penasehat Paguyuban Balad Ciomas yang sekaligus Ketua DPD BMPP Kabupaten Serang mengatakan, pemberian simbolis Golok Ciomas lengkap dengan sertifikatnya ini, sebagai upaya mengenalkan senjata khas asal Banten, khususnya Ciomas. Dengan itu diharapkan, Golok Ciomas dan wilayah Banten umumnya bisa semakin dikenal. “Ini sebagai ucapan terima kasih kepada Wali Kota Sibolga yang telah berkunjung ke Kota Cilegon,” kata Demmy, usai menyerahkan kenang-kenangan Golok Ciomas di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Jumat (28/1).
Diketahui, kunjungan Wali Kota Sibolga ini untuk belajar mengenai pengelolaan sampah di Kota Cilegon. Dalam kesempatan itu, rombangan diajak meninjau TPAS Bagendung, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Walikota Sibolga di Kota Cilegon. “Saya mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota Sibolga beserta jajarannya yang telah berkunjung dalam rangka kunjungan kerja antar-Pemerintah Kota Cilegon dengan Pemerintah Kota Sibolga,” ungkapnya.
Menurut Helldy, permasalahan sampah di semua daerah hampir sama. Yakni, menjadi masalah yang sulit diurai. Maka, di Cilegon, sampah diolah dengan cara industrialisasi. Sehingga dengan adanya industri sampah bisa diminimalisir. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Cilegon bekerja sama dengan PLTU dalam proses pengolahan sampah menjadi sumber energi. Nantinya sampah-sampah tersebut dipergunakan sebagai bahan campuran pembangkit listrik.
“Mengenai persampahan, kami bekerja sama dengan PLTU untuk menciptakan produk bahan bakar batu bara, nantinya PLN dan PLTU akan membuatkan kami sebuah pabrik industri sampah,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat kepada rombongannya. Ia juga bangga bisa mendapat kenang-kenangan berupa senjata tradisional khas Banten yaitu Golok Ciomas. “Adapun kunjungan ini untuk melihat bagaimana program persampahan di Kota Cilegon, karena kami ingin kota kami bersih dari sampah,” ungkapnya.
Menurut Jamaludin, sejauh ini penampungan sampah di Kota Sibolga belum maksimal, sampah semua dibuang dan tidak diolah secara maksimal. “Makanya kami ke sini karena kami ingin melihat mesin yang digunakan di Cilegon untuk mengolah sampah,” ungkapnya. (esa/fan)
