Bulog Siapkan 10.000 Liter Migor Untuk OP

KOORDINASI: Kabid Perdagangan pada Diskoperindag Pandeglang, Juhanes Waluyo saat koordinasi dengan Bulog di Kantor Bulog Warunggunung Lebak, Selasa (22/2).

PANDEGLANG – Sebagai upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng (Migor) di Kabupaten Pandeglang, Bulog Sub Divre Lebak – Pandeglang  bekerjasama dengan Dinas Koprasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang akan menggelar operasi pasar (OP), di Area Gedung Juang, Pandeglang pada Kamis 24 Februari 2022.

Kepala Bidang Perdagangan pada Diskoperindag Pandeglang, Juhanes Waluyo mengatakan, operasi pasar ini sebagai upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Pandeglang.

Bacaan Lainnya

“Hasil koordinasi dengan bulog, ada 4 titik lokasi yang akan dijadikan tempat operasi pasar minyak goreng. Salah satu tempatnya di area Gedung Juang, dalam kota,” ujarnya, Selasa (22/2).

Dikatakan Juhanes, pihaknya bersama dengan Bulog Sub Divre Lebak – Pandeglang telah menyediakan 10.000 liter minyak goreng untuk kegiatan oprasi pasar di 4 tempat yang telah di tentukan tersebut.”Disediakan 10.000 liter, masing – masing lokasi sebanyak 2.500 liter. Setiap orang dapat Alokasi 2 liter,” ungkapnya.

Lanjut Juhanes, sebelumnya Diskoperindag Kabupaten Pandeglang telah melakukan monitoring harga minyak goreng di beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Hasil monitoring itu menunjukan bahwa harga minyak goreng masih diangka Rp 16 ribu sampai dengan Rp 17 ribu per liternya. Tingginya harga ini dikarenakan stok minyak goreng di para pedagang pasar tradisional masih sangat terbatas. Dari distributornya sudah HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 14 ribu bahkan ada yang mencapai Rp 14.750 per liternya. Mereka ambil keuntungan paling sekitar Rp 1000 sampai Rp 1.250. Jadi mereka jual harga eceran itu pada konsumen sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu, tetapi di distributor utama harganya masih Rp 14 ribu per liter namun pembeli dibatasi hanya boleh membeli sebanyak 2 liter per orang.”Maka dari itu, kita laksanakan operasi pasar sebagai upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Pandeglang,” tandasnya.(mg-5/and)

 

Pos terkait