Tahun ini, Rp100 M untuk Bangun Puspemkab

MEMBERIKAN CINDERAMATA: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memberikan cinderamata kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Dapil Kabupaten Serang, Fahmi Hakim usai reses dengan DPRD Provinsi Banten Dapil Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Kamis (24/2).

SERANG – Tahun ini, Pemkab Serang menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk kegiatan pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang. Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang dan Bantuan Gubernur (Bangub) Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana saat reses dengan DPRD Provinsi Banten Dapil Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Kamis (24/2).

Bacaan Lainnya

Okeu mengatakan, ada sembilan kegiatan dalam percepatan pembangunan Puspemkab Serang tahun ini. Di antaranya, pembangunan dua gedung OPD yang bersumber dari APBD Kabupaten Serang, pembangunan dua gedung OPD yang bersumber dari Bangub Provinsi Banten, pematangan lahan Kejati Banten sebesar Rp3 miliar, pembuatan badan jalan kawasan tahap I, II, dan III sebesar Rp30 miliar.

Selanjutnya, kata Okeu, pembangunan drainase dan pembangunan saluran utilitas yang dimulai dari Polres Serang sampai Jalan Raya Cisait.

Kemudian, pengecoran jalan raya utama masuk ke Puspemkab Serang sebesar Rp11 miliar, pembuatan jalan akses masuk Puspemkab Serang dari akses Jalan Raya Jakarta-Merak yang lahannya sudah dibebaskan. Hanya empat lahan lagi yang masih dalam proses.

“Anggarannya sudah kami siapkan, cuman permasalahannya sertifikat itu diagunkan di bank dan perusahaan ternyata di take over ini sedang kami koordinasikan juga. Kemudian, pembangunan ruang terbuka hijau, terakhir pembangunan saluran pembuangan Cisait yang masuk ke Puspemkab Serang,” katanya.

Dikatakan Okeu, selain kesembilan kegiatan percepatan Puspemkab itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PDAM Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang untuk membuat sanitasi air bersih. Nantinya, sumber air utamanya dari Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan yang dialirkan sampai ke Desa Gosara, Kecamatan Ciruas.

“Cuman yang belum itu, saluran air bersih ke masyarakat sekitar Puspemkab Serang. Nanti, itu akan kita ajukan ke provinsi untuk membuat saluran distribusi dan saluran rumah ke masyarakat penduduk yang di sekitar kawasan Puspemkab Serang,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pada proses percepatan pembangunan Puspemkab Serang ini harus ada sinergisitas antara Pemkab Serang dengan Pemprov Banten. Karena, jika pembangunan Puspemkab Serang hanya mengandalkan dari APBD Kabupaten Serang tentu akan memakan waktu yang cukup lama.

“Tadi dalam diskusi kita sepakat, Pemkab Serang dibantu secara fisik pembangunan oleh provinsi. Khususnya tahun depan, dari DPRD Provinsi Banten ingin bantu membangun gedung DPRD Kabupaten Serang. Mudah-mudahan, dengan bersamaan pelaksanaan bisa cepat selesai,” katanya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dapil Kabupaten Serang, Fahmi Hakim mengatakan, pihaknya akan mendorong percepatan pembangunan Puspemkab Serang di Pemprov Banten.

“Sama seperti yang kita lakukan di tahun ini, yang membuat Pemkab Serang mendapat Bangub sebesar Rp30 miliar. Sehingga, kita akan mendorong lagi untuk bisa full pada percepatan Puspemkab Serang,” katanya. (mg-7/tnt)

 

 

Pos terkait