BANTENEKSPRES.CO.ID–Tokoh pendiri Pembentukan Provinsi Banten Mardini tak ingin Al Muktabar menjadi Pj Gubernur Banten lagi. Selama satu tahun menjabat sebagai Pj gubernur, di mata Mardini Al Muktabar tidak memiliki komunikasi yang baik dengan sejumlah tokoh.
Mardini mengaku, dirinya yang mengusulkan kepada Gubernur Wahidin Halim agar Al Muktabar menjadi Sekda Banten kala itu. Namun sayangnya setelah menjabat, Al Muktabar seakan putus kontak dengannya.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, terlebih saat muncul banyak masalah di Provinsi Banten. Ia sempat meminta bertemu untuk memberikan masukan, namun hingga saat ini permintaannya terus diabaikan.
“Begitu masalah di Banten ramai, saya komunikasi minta waktu ke dia (Al Muktabar -red), sampai hari ini saya belum diterima, bahkan saya minta tolong ke Gubernur yang lama agar bisa disampaikan ke Al Muktabar,” katanya.
Dengan demikian, ia meminta kepada DPRD untuk mencarikan nama lain selain Al Muktabar. Sebab Al Muktabar dinilai tidak memiliki komunikasi yang baik khususnya dalam membangun Provinsi Banten. Permintaan tersebut, kata pejuang pembentukan Provinsi Banten bukanlah kepentingan pribadi, melainkan demi kepentingan masyarakat Banten.
“Mohon maaf, kalau bisa carilah nama lain kecuali dia (Al Muktabar-red). Ini tidak ada urusan kepentingan saya, saya demi kepentingan masyarakat Banten, carilah yang lebih baik dari dia,” ujarnya.
Menurutnya, usulan tiga nama yang diminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) merupakan tantangan yang berat, terlebih keputusannya ada pada Presiden RI.
“Dan tidak ada perubahan untuk menolak keputusan presiden,” jelasnya.
Ia mengaku, memang tidak ada manusia yang sempurna, namun paling tidak nama yang diusulkan yang terbaik dari yang tidak sempurna.
“Tapi plis deh cari yang the best meskipun tidak ada yang sempurna, yang paling sedikit madaratnya, dan banyak manfaatnya. Saya harap bapak-bapak untuk memutuskan sebijak-bijaknya untuk kepentingan Banten, karena Provinsi Banten bagian dari RI,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengatakan, bahwa pihaknya menerima usulan dan masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh pendiri Provinsi Banten.
Ia mengaku, dari beberapa usulan tersebut, ada yang mengusulkan nama, sekaligus kriteria yang layak diusulkan menjadi Pj Gubernur Banten.
“Terkait dengan usulan surat dari Kemendagri, akhirnya kami menyiapkan dan menyerap dari tokoh masyarakat. Bahkan ini dihadiri langsung Abuya Muhtadi,” katanya. (*)