Lepas 383 Jemaah Haji, Bupati Tatu Titip Doa Kemakmuran Kabupaten Serang

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melepas jemaah haji asal Kabupaten Serang untuk diberangkatkan ke Tanah Suci di Pendopo Bupati Serang, Senin (29/5/2023). FOTO: AGUNG GUMELAR/BANTEN EKSPRES

BANTEN EKSPRES.CO.ID – Pemkab Serang memberangkatkan 383 jemaah haji kloter 18 asal Kabupaten Serang ke Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melepas jemaah haji tersebut di Pendopo Bupati Serang.

Tatu berharap jemaah haji bisa berbaur dengan yang lainnya dari berbagai penjuru dunia serta saling menghormati dan menjaga kebersamaan. Kemudian, mematuhi aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam melaksanakan ibadah haji. Jangan sampai ada permasalahan yang dapat mencoreng nama baik Kabupaten Serang.

Bacaan Lainnya

“Selain fokus melaksanakan rukun haji, diharapkan dapat menjaga kerukunan, saling menghormati dan jangan membuat keributan. Selain itu, selama di Tanah Suci saya berpesan untuk jemaah menjaga kesehatan. Apabila mengeluhkan sakit, segera berkoordinasi dengan para medis yang bertugas,” katanya kepada wartawan usai melepas pemberangkatan jemaah haji di Pendopo Bupati Serang.

Tatu mengatakan, pemberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Serang ini menuju Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur untuk beristirahat sehari sebelum menuju ke Tanah Suci Mekah. Jamaah haji asal Kabupaten Serang yang berangkat ditambah dengan 10 petugas yang mendampingi para jemaah haji selama melaksanakan ibadah haji.

“Jadi total keseluruhan yang berangkat ada 393, petugasnya dari tim pemandu haji Indonesia (TPHI), tim pembimbing ibadah haji (TPIH). Kemudian, tim kesehatan haji Indonesia (TKHI), petugas kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU), dan petugas tim pemandu haji daerah,” ujarnya.

Dikatakan Tatu, para petugas harus memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji agar pelaksanaan ibadahnya dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Mulai berangkat sampai pulang ke Kabupaten Serang. Kemudian, petugas juga harus peka terhadap kemungkinan yang muncul dari jemaah haji dan harus diselesaikan secara bijaksana dan baik.

“Saya ingin menitipkan harapan kepada jemaah haji asal ini untuk senantiasa mendoakan daerah tercinta yaitu Kabupaten Serang. Titip saya doakan agar Kabupaten Serang dapat menuju ke kemakmuran serta kesejahteraan masyarakannya terus meningkat,” ucapnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Serang Febrian Ripera mengatakan, tahun ini ada 1.063 jemaah haji asal Kabupaten Serang diberangkatkan. Mereka dibagi  empat kali pemberangkatan. Diawali pada Senin 29 Mei, dilanjut pada Minggu 4 Juni, Sabtu 10 Juni ,dan Senin 12 Juni. Dari jumlah jemaah haji yang berangkat, ada 323 jemaah lansia. Semuanya berangkat.

“Sejauh ini, saya dapat laporan tidak ada jemaah yang gagal berangkat haji. Kalau untuk meminta obat-obatan ada. Kita ada tim dokter dan ambulance. Intinya yang lansia ini memang butuh obat tetapi kalau yang sampai tidak berangkat itu tidak ada, semuanya bisa berangkat tanpa hambatan,” katanya.

Febrian mengatakan, dari 10 bus yang diberangkatkan, terdapat satu bus yang dikosongkan sebagai cadangan. Satu bus diisi oleh 60 jemaah haji.

“Di sana (Embarkasi Pondok Gede) ada pemeriksaan administrasi dan lain sebagainya. Mereka menginap sehari untuk besoknya diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta menuju Arab Saudi. Tahun ini, tidak ada pendamping lansia dan tidak ada mahram. Makanya tugas pendamping haji ini berat, karena harus benar-benar mendampingi lansia supaya dia menjalankan ibadah dengan baik,” katanya. (*)

Reporter: Agung Gumelar

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait