Santri Dilatih Sembelih Hewan Kurban

Santri Ponpes Al Fath sedang melihat tutorial penyembelihan hewan kurban di Islamic Center Ponpes Al-Fath Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Sabtu (25/5/2023). FOTO: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES

BANTEN EKSPRES.CO.ID – Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fath Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak dilatih menyembelih hewan kurban yang diselenggarakan oleh Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kabupaten Lebak, Sabtu (27/5/2023).

Ketua Juleha Lebak, Nenta mengatakan, pelatihan menyembelih hewan tersebut dinilai sangat diperlukan. Lantaran, pengetahuan dan keahlian dalam menyembelih hewan kurban sudah jarang dimiliki generasi muda. Terlebih jika memasuki hari raya Idul Adha, tenaga pemotong hewan kurban banyak dicari warga yang ingin berkurban.

Bacaan Lainnya

“Pelatihan ini dilakukan agar generasi muda santri yang ada di Ponpes Al-Fath dapat memahami tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik sesuai syariat,” katanya kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara pelatihan di Islamic Center Al-Fath.

Kata Nenta, pelatihan yang digelar oleh Juleha Kabupaten Lebak ini diisi dengan materi fikih sembelih halal, asah bilah, teknik merebahkan hewan, dan praktik sembelih halal. Dengan begitu, jika santri sudah menguasai teknik tehnik yang diajarkan maka diharapkan bisa diimplementasikan di kemudian hari, sehingga bisa menyembelih hewan sesuai dengan syariat.

“Kita berusaha mencetak kader-kader penyembelih hewan kurban. Karena, saat ini keterampilan menyembelih hewan kurban jarang diminati anak muda, dengan demikian harapan kami, santri yang hari ini ikut pelatihan dapat mengimplementasikan keterampilannya dalam menyembelih hewan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Deden Sunandar, Ketua DPW Juleha Banten mengatakan, pelatihan menyembelih hewan ini sedang difokuskan di berbagai kabupaten/kota di Banten. Untuk di Lebak, pemateri penyembelih hewan kurban dilakukan seorang pengurus Juleha Banten yang sudah berpengalaman di bidang penyembelihan hewan.

Reporter: Ahmad Fadilah

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait