SERANG – Hari ini (3/8/2023), Pemkab Serang kembali menggelar Festival Seni Budaya Tanara di Taman Masjid Syekh Nawawi Al Bantani, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Festival ini akan diisi dengan berbagai perlombaan seperti, lomba silat Kaserangan, tari Ringkang Jawari, dan kaligrafi.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, kegiatan itu diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan untuk bisa berkunjung ke Tanara. Karena, akan disuguhkan berbagai macam kegiatan seperti pusat kajian kitab kuning, produk UMKM lokal, dan atraksi.
“Ini agenda tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin yang bertujuan mengembangkan wisata religi di Kecamatan Tanara,” katanya melalui telepon seluler, Rabu (2/8/2023).
Anas mengatakan, festival ini merupakan salah satu upayanya dalam menyosialisasikan wisata religi di Kecamatan Tanara.
Kemudian, memberikan kesadaran terhadap warga sekitar untuk bersama-sama mengembangkan wisata religi, agar dapat menarik perhatian dari wisatawan.
“Tanpa adanya sadar wisata dari masyarakat, sangat sulit untuk berkembang pariwisata di suatu daerah. Sehingga, kami berharap dari pihak kecamatan, desa untuk membantu mengajak masyarakatnya sadar terhadap wisata religi ini,” ujarnya.
Dikatakan Anas, biasanya para pengunjung bakal mendatangi wisata religi itu setiap ada peringati Haul Syekh Nawawi Tanara.
Sehingga, pihaknya bakal memanfaatkan momentum itu dengan berbagai macam kegiatan yang bakal disuguhkan, agar bisa menjadi daya tarik wisata dan ada yang bisa dilihat selain berziarah.
“Maka harus ada dukungan juga dari warga sekitar, untuk melayani wisatawan yang berkunjung dengan ramah dan nyaman. Dengan begitu, wisatawan mau balik lagi ke wisata religi Tanara ini, karena banyak yang dilihat di sana selain hanya berziarah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang, Beni Kusnandar mengatakan, pada festival ini akan ditampilkan sebanyak 12 motif batik Kabupaten Serang sebagai daya tarik wisatawan untuk datang.
Karena, kegiatan ini sebagai upaya pihaknya mempromosikan wisata religi di Kecamatan Tanara.
“Wisata religi Tanara ini akan terus kami tingkatkan serta terus kami promosikan agar semua warga baik dari dalam daerah maupun luar daerah bisa mengetahuinya. Karena, kami berkeinginan wisata religi Tanara ini bisa mendunia dan banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai macam daerah,” katanya. (*)
Reporter: Agung Gumelar
Editor: Sutanto Ibnu Omo