LEBAK, BANTEN EKSPRES.CO.ID – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Lebak.
Tenaga kesehatan telah menjadi garda terdepan sebagai pahlawan di bidang kesehatan, terutama di masa Pandemi Covid-19.
Pada masa pandemi itulah, Iti mengingat betapa tugas tenaga kesehatan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Karena peran dan fungsi mereka itulah menjadi tembok kokoh yang meminimalisir timbulnya korban meninggal akibat Covid.
“Saya memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang ada di Lebak. Karena peranannya itulah kita bisa bersama-sama menghadapi masa sulit akibat Pandemi Covid-19. Atas dasar itulah saya hadir saat ini di tengah-tengah semuanya, dan ini merupakan apresiasi saya kepada para tenaga kesehatan,” kata Iti di hadapan peserta peningkatan kompetensi teknis petugas puskesmas, Selasa (8/8/2023).
Dedikasi tenaga kesehatan, kata Iti, tidak bisa dianggap sebelah mata.
Karena pada masa pandemi mereka berjuang dengan gigih tanpa kenal lelah dan mengabaikan keselamatan pribadi.
Bergerak tanpa kenal waktu, melintasi sungai, menerobos kegelapan untuk mendatangi masyarakat, tentu saja, pengabdian itu tidak bisa dibayar lunas.
Untuk itu, kata Iti, saat ini ketika pandemi sudah berakhir maka tidak ada alasan bagi tenaga kesehatan untuk tidak memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Bahkan, saat ini hendaknya dijadikan pembelajaran dan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui cakap digital dan melek teknologi.
“Di masa sulit saja bisa kita lalui bersama-sama. Tinggal saat ini lebih baik meningkatkan integritas dan nama baik. Sehingga nantinya bisa berdampak besar pada kepercayaan masyarakat terhadap profesi kesehatan dan kualitas pelayanan yang diberikan,” papar Iti.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Tryatno Supiyono mengaku siap menjaga amanah dari bupati.
Karena ia akan terus berusaha memberikan lecutan semangat kepada para tenaga kesehatan agar selalu maksimal dalam memberikan pelayanan yang maksimal di bidang kesehatan kepada masyarakat.
Saat ini, kata dia, masih banyak kelemahan yang disebabkan oleh kurangnya keterampilan petugas.
Karenanya peningkatan kompetensi bagi setiap tenaga kesehatan dianggap penting mengingat ilmu pengetahuan tentang masalah kesehatan selalu berkembang sejalan dengan semakin beragamnya kondisi atau penyakit yang dihadapi.
“Melalui pelatihan peningkatan kompetensi ini kita berharap ke depan pelayanan kita akan semakin baik, sehingga akan disenangi oleh masyarakat,” ucap Supiono.
Reporter: Ahmad Fadilah
Editor: Sutanto Ibnu Omo