SMAN 1 Rangkasbitung  Borong Piala  AHMBS

Siswa-siswa SMAN 1 Rangkasbitung berfoto bersama memperlihatkan penghargaan, Rabu (9/8/2010). Foto Ahmad Fadilah/Banten Ekspres

LEBAK, BANTENEKSPRES.CO.ID – Siswa SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak memborong piala pada ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) tingkat regional Banten yang berlangsung di Kota Serang.

Siswa itu ialah Miftahu Shalihah, Kayla Ainurrahmatiani, Dede Tanza, dan  Dimas syahdu Hakim berhasil keluar sebagai juara satu dan tiga lomba sains.

Bacaan Lainnya

Kepala SMAN 1 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi mengatakan, siswa-siswi yang mengikuti lomba AHMBS tersebut berhasil keluar sebagai juara satu dan tiga. Prestasi yang ditorehkan itu menjadi sebuah kebanggaan dan patut dijadikan contoh bagi siswa lainnya.

“Keempat siswa itu berhasil menjadi juara satu dan tiga dalam lomba sains yang digelar AHMBS di Serang,” katanya kepada wartawan, Rabu (9/8/2021).

Menurut Ucu, bidang materi lomba yang dibawakan oleh siswanya tersebut berhasil menarik perhatian dari para juri.

Karena Miftahu Shalihah dan Kayla menampilkan penelitian tentang produk penyembuhan jerawat alami yang terbuat dari biji pepaya serta ekstrak bunga telang dan penambahan tepung Maizena membuat panitia takjub dan mendapuknya menjadi juara satu.   

Sedangkan Dede Tanza dan Dimassyahdu Hakim, keluar sebagai juara ketiga setelah keduanya menampilkan ekstrak daun Kacapiring (Gardenia Jasminiodes) sebagai pewarna alami es krim sehat beraneka rasa.

“Ini sebuah kebanggaan bagi kami tentunya, semoga jejak yang telah mereka torehkan bisa diikuti yang lainnya,” katanya.

Sekedar diketahui, kata Ucu, lomba AHMBS ini diikuti oleh siswa dari SMA/SMK yang berada di Provinsi Banten. Sehingga, tidak mudah untuk menjadi juara, lantaran harus berkompetisi dengan peserta dari daerah lain.

Terpisah, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Kabupaten Lebak, Gugun memberikan apresiasi atas raihan prestasi dari siswa-siswi SMAN 1 Rangkasbitung.

Kata dia, keberhasilan itu tentunya bagian daripada ikhtiar bersama dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, melalui KCD yang terintegrasi dengan pihak sekolah.

Sehingga, ikhtiar itu mendorong inovasi dan nilai kreativitas peserta didik. Di lain pihak juga keikutsertaan dalam ajang AHMBS selaras dan menjadi indikator keberhasilan dari implementasi kurikulum merdeka.

Reporter: Ahmad Fadilah

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait