Agar Usaha Maju, Disnaker Lebak Bina Mantan Pekerja Migran Indonesia

Kepala Disnaker Lebak, Maman Suparman memberikan cendramata kepada peserta pembinaan mantan PMI di Rangkasbitung, Rabu (30/8/2023). Foto Ahmad Fadilah/Banten Ekspres

LEBAK, BANTENEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat melakukan pembinaan serta sekaligus sosialisasi terhadap mantan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lebak.

Kepala Disnaker Lebak, Maman Suparman mengatakan, beberapa hari lalu, pihaknya melakukan pembinaan terhadap 40 orang mantan PMI. Tujuannya, sebagai penguatan agar usaha yang mereka rintis berkembang dan maju.

Bacaan Lainnya

“Iya banyak yang tidak lagi berangkat karena berbagai faktor, seperti adanya tindakan kekerasan dan ada juga yang pulang ingin membuka usaha sendiri setelah mendapatkan cukup modal,” kata Maman kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).

Menurut Maman, sosialisasi juga dilakukan kepada mereka guna mencegah tindak kekerasan selama menjadi PMI. Sehingga, sosialisasi ini dapat disampaikan kepada masyarakat yang hendak atau mempunyai keinginan menjadi PMI.

“Iya salah satunya mencegah tindakan kekerasan, kepada masyarakat hendaknya menjadi PMI yang legal, sehingga keberadaannya selalu terpantau,” ujarnya.

Kabid Penempatan Perluasan dan Pelayanan Tenaga Kerja Disnaker Lebak, Deni Tri Asih menambahkan, pelatihan untuk calon PMI yang awalnya direncanakan dengan kuota 10 orang, berubah untuk lima orang tahun 2023. Pasalnya, pelatihan ini kurang peminat.

“Pelatihan yang akan digelar nanti cara mengasuh bayi, mengurus rumah, dan pertamanan,” tuturnya.

Reporter: Ahmad Fadilah

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait