Tempat Tidur Pasien Masih Kurang, Dua Rumah Sakit Besar Dibangun

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang drg. Agus Sukmayadi saat diwawancarai wartawan di gedung DPRD Kabupaten Serang, beberapa waktu lalu. Foto Agung Gumelar/Banten Ekspres

SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Tempat tidur pasien yang tersedia di rumah sakit daerah maupun rumah sakit swasta di Kabupaten Serang hanya sekitar 800 unit. Hal itu masih kurang sekitar 700 unit jika melihat rasio jumlah penduduk Kabupaten Serang yang mencapai 1,7 juta orang.

Tetapi, dengan hadirnya pembangunan dua rumah sakit besar, nampaknya kekurangan tempat tidur tersebut akan teratasi.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, drg. Agus Sukmayadi mengatakan, kedua rumah sakit besar itu adalah RSU Adhyaksa di Kecamatan Kragilan dan RS Bethsaida di Kecamatan Kramatwatu. Kehadiran dua rumah sakit ini diharapkan dapat mengurangi beban RSUD Drajat Prawiranegara dalam membantu kebutuhan layanan rujukan di Kabupaten Serang.

“RS Adhyaksa dapat membantu pelayanan rujukan di wilayah Serang timur dan utara, serta RS Bethsaida di Serang barat dan selatan. Kita berharap kelengkapan di kedua rumah sakit tersebut, terutama dalam bidang kesehatan spesialistik itu tersedia pada saat rumah sakit sudah beroperasi,” katanya, Minggu (17/9/2023).

Agus mengatakan, meski setiap kecamatan memiliki puskesmas yang dapat menampung pasien, namun ketersediaan tempat tidurnya sangat minim hanya sekitar 10 sampai 15 unit. Berbeda dengan rumah sakit yang dapat menyediakan ratusan tempat tidur bagi pasien inap.

“RS Adhyaksa yang sedang dibangun itu, type B, artinya sudah sekelas rumah sakit besar, dan RS Bethsaida juga sama masih tahap pembangunan, belum sampai tahap ke perizinan operasional. Kalau sudah selesai pembangunannya, tentu nanti akan dilanjutkan dengan izin operasional, yang pasti akan melibatkan Dinkes Kabupaten Serang dan Dinkes Provinsi Banten,” ujarnya.

Dikatakan Agus, pihak bakal menyiapkan tenaga medis yang berkompeten untuk dapat membantu pelayanan kesehatan di kedua rumah sakit tersebut. Pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak swasta pemilik dari RS Bethsaida. Adapaun untuk RS Adhyaksa, pihaknya belum melakukan komunikasi.

“RS Adhyaksa masih berkomunikasi dengan Dinkes Provinsi Banten, mungkin nanti pada saat operasional kita juga akan dilibatkan, terutama dalam surat izin prakteknya bagi tenaga kesehatan yang nanti akan mengisi di RS Adhyaksa. Karena, kebutuhannya besar, mungkin akan merekrut tenaga kesehatan di luar Kabupaten Serang juga, karena kalau dipenuhi oleh Kabupaten Serang saja tentunya tidak dimungkinkan,” ucapnya.

Di sisi lain, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, hadirnya rumah sakit besar di Kabupaten Serang tentunya akan sangat bermanfaat, khususnya bagi warga Kabupaten Serang dalam mengakses kesehatan.

Ia mengaku, akan mendukung pembangunannya hingga selesai dengan berbagai macam tugas yang diberikan, baik oleh Kejagung kepada Pemkab Serang, maupun pihak swasta pada RS Bethsaida.

“Kami terlibat dalam pembangunan ini, apa yang menjadi tugas kami tentu dibantu dengan semaksimal mungkin. Pemkab Serang sangat terbantu, dengan hadirnya rumah sakit tipe B serta rumah sakit swasta, yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.

Reporter: Agung Gumelar

Editor: Sutanto Ibnu Omo

Pos terkait