SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID, – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sepakbola Provinsi Banten dinilai masih perlu dikembangkan lagi untuk bisa mensejajarkan prestasi sepakbola di Tanah Jawara dengan provinsi lain. Dan kedepan, peningkatan SDM sepakbola Banten akan diuji lewat kompetisi yang berjenjang dan berkesinambungan.
Hal inilah yang disampaikan Ketua Umum Asprov PSSI Banten Pilar Saga Ichsan saat pembukaan Kongres Asprov PSSI, Minggu (24/9) pagi. Pada Kongres yang digelar di Aula Setda Pemkab Serang, Kota Serang, Pilar menyebut fokus peningkatan SDM sepakbola Banten masih pada peningkatan kemampuan pelatih, wasit dan perangkat pertandingan.
“Sejauh ini kami sudah melaksanakan kursus pelatih lisensi C PSSI Diploma, besok (hari ini) kita gelar kursus wasit C II dan Match Commisioner. Ini kita lakukan agar kualitas kompetisi yang akan kita gelar juga mengalami peningkatan,” ucap Pilar.
Ditambahkan Reza Ibnu Malik Exco Asprov PSSI Banten ada beberapa kompetisi yang digelar Asprov PSSI Banten pada tahun 2023 yakni kompetisi Liga 3 Zona Banten pada 8 Oktober hingga 31 Oktober. Kompetisi yang merupakan amanah kongres di gelar di Stadion Tri Matra Kodiklat TNI Serpong.
“Lalu ada kompetisi Piala Suratin U-13, U-17 dan U-19 serta kompetisi sepakbola putri Piala Pertiwi. Dua kompetisi ini Insya Allah kami gelar pada November dan Desember, kompetisi ini menjadi kewajiban Asprov yang tertuang dalam statuta PSSI,” jelas pria calon legislatif dari PPP itu.
Reza mengatakan selain program kompetisi pihak Asprov juga tengah mempersiapkan kesebelasan yang akan berlaga di kompetisi Pra PON. Saat ini kesebelasan putra yang dilatih oleh Slamet Ardiansyah berkekuatan 25 orang akan bertarung di grup A bersama DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah.
Sedang kesebelasan putri akan bertarung di Grup B bersama dengan tuan rumah DKI Jakarta dan Lampung. “Kami juga menyiapkan tim futsal putra dan putri, kami berharap bukan satu saja yang lolos ke PON Aceh-Sumut tapi juga tapi keempat tim Banten lolos,” ucap Reza. (apw)
