TANGERaNG—Dua bocah korban tenggelam di danau kawasan Puri Kartika, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, ditemukan meninggal dunia, Minggu (7/1).
Korban bernama Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan dalam kondisi tertelungkup di atas permukaan air di radius 100 meter dari lokasi kejadian.
Camat Ciledug, Marwan mengatakan, beredar video viral adanya bocah tenggelam terbawa arus air. Berdasarkan informasi yang didapat, beberapa bocah pelajar SD bermain dan memancing di sekitar danau dekat dekat Perumahan Puri Kartika 2, Kelurahan Sudimara Selatan.
“Informasinya tadinya mereka berenam, empat orang selamat,” ” Kata Marwan saat dihubungi, Minggu (7/1).
Marwan menjelaskan, beberapa korban yang selamat diantaranya, Abdurahman warga RT 001/07 Gg. Thosin Kp Dukuh Sudimara Selatan Kec Ciledug, Bilal warga RT 003/07 Kp Dukuh GG H thosin Sudimara Selatan Kec Ciledug dan Ibad warga RT 003/07 Kp Dukuh Sudimara Selatan kec Ciledug . Jelasnya
Namun dua korban bernama Nurfaqiah Hadiawan (12) dan M Rafi Ardiansyah yang merupakan warga RT 001/07 Gg. Thosin Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan Kecamatan Ciledug ditemukan dalam kondisi telungkup di atas permukaan air di radius 100 meter dari lokasi kejadian.
“Kedua korban akhirnya ditemukan di radius 100 meter dari lokasi kejadian tadi pagi,’ tandasnya.
Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli mengungkapkan, kedua korban tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada minggu (7/1) pagi. “Kedua korban akhirnya kami temukan pagi ini.” ungkap Fazzli dalam keterangannya.
Dia mengatakan, pihaknya bersama puluhan unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jakarta, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, RPAI Kota Tangerang, Polsek Ciledug, PMI Kota Tangerang, UAR, SAR MTA, MDMC, RAC, Brimob Polri, IEA, WMI, Koramil Ciledug, dan masyarakat diterjunkan dalam operasi SAR melakukqn pencarian kedua bocah tenggelam tersebut sejak sabtu (6/1) hingga minggu (7/1) pagi.
Fazzli menguraikan, pencarian korban dilakukan dengan membagi dua area, dimana tim pertama melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga radius 100 meter menggunakan perahu karet. Kemudian tim kedua melakukan pencarian dengan pemantauan secara visual di jalur darat.
“Kedua jenasah langung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarganya,” pungkasnya. (ziz)