TANGERANG — Guru yang mengajar di SDN I Lemo, harus bisa menjadi orang tua siswa saat mereka melakukan kegiatan belajar mengajar. Lewat cara tersebut, siswa akan lebih nyaman dan senang karena guru mereka seperti orang tua.
Dengan memposisikan sebagai orang tua, siswa juga akan lebih terbuka dan terlihat nyaman saat menerima materi pelajaran yang diberikan guru. Ini karena mereka menggap guru adalah orang tua yang menggantikan di rumah.
Kepala SDN Lemo I Nursamsudin mengatakan, para guru memang harus bisa memposisikan diri mereka seperti orang tua. Dengan cara tersebut bisa memberikan materi pelajaran dan juga bisa membuat siswa lebih nyaman dalam menerima materi pelajaran yang diberikan.
”Kalau guru mempunyai sikap yang cuek, siswa juga akan tidak akan peduli dan juga malah akan menjauh. Terlebih, jika siswa mendapat perlakuan yang tidak enak dari guru maka siswa tersebut akan susah diatur. Kalau memposisikan sebagai orang tua mereka, tentunya akan lebih mudah,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (4/1).
Nursamsudin menambahkan, pihaknya juga sering mengingatkan kepada guru yang mengajar untuk bisa merangkul para siswa, jangan sampai ada siswa yang dipilih kasih karena bisa berakibat fatal bagi siswa. ”Jadi, guru juga harus bisa memberikan kasih sayang yang rata jangan pilih kasih. Misalnya orang tua si a baik dengan gurunya jadi kasih sayangnya berlebihan, dan itu tidak baik,” paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini kegiatan belajar mengajar sangat berjalan lancar, karena guru menerapkan konsep seperti itu, dan para guru juga bisa lebih bisa merasakan dengan santai saat belajar. ”Mudah-mudahan siswa bisa senang, dengan catatan guru mereka juga harus bisa memposisikan diri. Selain itu, guru juga harus sabar dal mengajar siswa SD dan tidak bisa semau guru,” tutupnya.(ran)