PAMULANG—Dua lokasi di Kota Tangsel sampai Senin (8/1/2024) pukul 15.30 WIB masih banjir. Lokasinya berada di Perumahan Orchid Garden 3 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang dan di Cluster Namara Resident RW 02 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.
Untuk banjir di Perumahan Orchid Garden 3 ketinggian air sekitar 60 cm dan ada 60 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Penyebab banjir dikawasan tersebut karena meluapnya saluran drainase dan dampaknya air menggenangi rumah warga.
Sedangkan lokasi banjir kedua terjadi di Cluster Namara Resident dengan ketinggian air sekitar 60 cm. Ada 50 KK yang terdampak banjir ini. Penyebab banjir karena meluapnya saluran drainase dan dampaknya tergenangnya rumah warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel M. Faridzal Gumay mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak Jumat (5/1/2024) sampai Minggu (7/1/2024) menyebabkan belasan lokasi diwilayahnya banjir.
“Ketinggian air yang menggenangi dua lokasi ini sekitar 60 cm,” ujarnya kepada TANGERANG EKSPRES, Senin (8/1/2024).
Gumay menmabahkan, penyebab banjir karena lokasi perumahan poisinya berada di bawah kali, sehingga banyak air yang tidak bisa terbuang. “Kalau tidak hujan saja tapi air dialiran kali penuh ya banjir juga,” tambahnya.
Gumai mengaku, lokasi lain yang beberapa waktu lalu banjir saat ini airnya sudah surut, contohnya di Pondok Maharta Pondok Aren airnya cepat surut karena ada saluran pembuangan airnya.
“Jadi sampai sekarang tinggal 2 titik lokasi banjir karena tidak ada saluran pembuangan airnya. Asal tidak turun hujan lagi saya prediksi air akan segera surut dengan dibantu mesin penyedot air,” jelasnya.
Menurutnya, ketinggian air di dua lokasi tersebut kemarin mencapai 60-80 cm. Saat ini di sekitar Perumahan Orchid Garden 3 telah didirikan tenda. Sedangkan di Cluster Namara Resident tidak didirikan tenda karena keterbatasan tempat.
“Warga yang terdampak di Perumahan Orchit mengungsi di musala dan masjid terdekat, dan yang cowok akan di tenda,” ungkapnya.
Gumay mengaku, pihaknya tetap menyiagakan petugas di lokasi yang masih banjir. Dan bila hujan turun kembali maka timnya akan diterjunkan kembali ke lokasi-lokasi yang kemarin terjadi banjir.
“Saya mengimbau masyarakat agar menyesuaikan diri saja, amankan barang-barang penting dan jangan sampai kerugian material bertambah. Bencana kita tidak tahu, selagi pintu air yang diperbatasan Depok dan Bogor itu belum diperbaiki jangan mengharapkan itu kering dan tidak banjir,” tutupnya. (bud)
