TANGERANG — Siswa SDN Kampung Melayu XI mendapatkan pengecekan kesehatan untuk mencegah adanya penyakit saat memasuki musim hujan. Ini karena saat musim hujan, kondisi tubuh siswa rentan terkena penyakit.
Semua siswa mulai dari kelas I sampai kelas 6 dilakukan pengecekan kesehatan. Mereka diperiksa mulai dari kondisi tubuh, suhu tubuh dan pengecekan lainnya, yang rentan terkena penyakit saat musim hujan.
Kepala SDN Kampung Melayu XI Aan Suhaenih mengatakan, program pengecekan kesehatan tersebut bekerjasama dengan pihak puskesmas. Hal tersebut untuk mencegah adanya penyakit saat musim hujan. Pasalnya, jika siswa terkena penyakit maka mereka akan ketinggalan pelajaran.
”Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengantisipasi saat musim hujan. Hal tersebut untuk mengetahui kesehatan siswa. Jika ada siswa yang menderita sakit, maka bisa diberikan penanganan dari puskesmas,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (8/1).
Aan menambahkan, tidak hanya pengecekan kesehatan saja, pihak sekolah juga telah meminta kepada petugas kebersihan sekolah untuk melakukan pembersihan setiap hari. Ini agar tidak ada sampah ataupun tempat nyamuk berkembang biak.
”Bukan hanya kesehatan siswa saja, melainkan lingkungan sekolah juga dilakukan pembersihan sebagai langkah antisipasi. Artinya, kita lebih baik mencegah daripada terjadi baru kita lakukan penanganan,”paparnya
Ia menjelaskan, pengecekan kesehatan gratis, tidak ada pungutan biaya. Soalnya, program tersebut juga masuk dalam program puskesmas untuk mendatangi sekolah melakukan pengecekan kesehatan gratis agar siswa tetap sehat.
”Alhamdulillah, sejauh ini anak didik saya sehat semua. Tidak ada yang punya penyakit parah. Mereka sudah dilakukan screening oleh petugas kesehatan secara detail. Tetapi saya juga meminta orangtua di rumah agar tetap waspada saat musim hujan. Jika anaknya sakit, segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit,”tutupnya.(ran)