TANGERANG — SDN Kapuk Jaya, telah menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). ANBK ini sebagai pengganti ujian nasional.
ANBK yang digelar di SDN Kapuk Jaya diikuti siswa kelas 6. Ini karena nantinya, ANBK akan sama seperti ujian nasional untuk menentukan kelulusan siswa yang akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Kepala SDN Kapuk Jaya Ahmad Juaeni mengatakan, ANBK di SDN Kapuk Jaya telah digelar beberapa waktu lalu. Nanti saat ujian akhir, para siswa akan menggunakan sistem online yang langsung masuk ke Kementerian pendidikan. Dalam ANBK, seluruh siswa yang ikut menggunakan laptop untuk akses menjawab semua pertanyaan.
”ANBK ini juga sebagai penentu kelulusan siswa, karenanya ANBK yang di gelar untuk melatih siswa dan agar meraka bisa mengakses saat ujian akhir nanti. Jadi, tidak ada lagi kecurangan yang terjadi,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (9/1)
Ahmad menambahkan, ANBK juga meliputi meningkatkan mutu pendidikan dengan input, proses dan output pembelajaran. Jadi, hasil KBM yang di ikuti siswa akan terdeksi sejauh mana siswa menyerap materi yang diberikan oleh para guru.
”Artinya, kegiatan belajar yang diikuti siswa akan ketahuan sejauh mana mereka akan bisa menerima materi. Saat ini, tugas guru yang ada terus memberikan pendidikan berkualitas dan juga mempunyai terobosan baru dalam meningkatkan mutu pendidikan,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihak sekolah juga terus memberikan motivasi pendidikan kepada semua siswa. Tidak hanya kelas 6 saja, melainkan semua siswa yang ada diberikan motivasi sesuai dengan kurikulum merdeka yang saat ini digunakan.
”Dalam kurikulum merdeka, telah dijelaskan bahwa dalam memberikan pendidikan harus senang tetapi siswa bisa menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Jadi, memang dalam kurikulum guru sebagai penentu dalam keberhasilan memberikan materi pembelajaran,” tutupnya.(ran)