SDN Kampung Melayu I Sosialisasi Kebencanaan Kepada Siswa

SOSIALISASI: Siswa SDN Kampung Melayu saat menempelkan jalur evakuasi dan menerima sosialisasi kebencanaan. (Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG —SDN Kam­pung Melayu I melakukan so­sialisasi kebencanaan ke­pada siswa. Hal tersebut dila­kukan agar para siswa tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi bencana.

Selain itu, siswa juga diajak memasang plang jalur evakuasi dan titik kumpul saat terjadi bencana gempa bumi. Bahkan, para siswa juga diajarkan me­nangani sementara korban yang terkena bencana. Ini agar siswa bisa melakukan pena­nganan sementara saat ada korban bencana.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN Kampung Mela­yu I Neni Mulyani mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan agar siswa bisa paham dan juga tahu apa yang dilakukan saat terjadi bencana kebakaran ataupun gempa bumi. Hal itu penting dan harus diberikan kepada siswa.

”Kita sengaja memberikan sosialisasi ini agar mereka ta­­hu apa saja yang harus dila­kukan saat terjadi bencana. Jadi mereka bisa lebih paham dan tidak panik saat mereka berhadapan dengan bencana dimanapun mereka berada,” ujarnya kepada Banten Eks­pres, Rabu (10/1).

Neni menambahkan, para siswa juga diberi tahukan ja­lur-jalur evakuasi saat terjadi bencana ketika mereka di se­ko­lah. Jadi, saat terjadi ben­cana gempa bumi mereka bisa langsung ke jalur evakuasi dan berkumpul di titik kum­pul yang ada di area sekitar sekolah.

”Kita juga pasangkan jalur evakuasi, kebetulan kita ajak siswa agar dia tau jalur mana saja untuk evakuasi saat terjadi gempa bumi. Dan mereka, sangat antusias mengikuti so­­sialisasi ini,”paparnya.

Ia menjelaskan, para siswa juga dibantu oleh PMI keca­matan untuk menangani se­mentara korban bencana, me­reka diajarkan mengobati luka dan penanganan lainnya. Dan itu, bisa siswa gunakan saat mereka dimana saja jika melihat ada korban bencana.

”Dengan sosialisasi ini, saya harap bisa bermanfaat dike­mudian hari. Maksudnya, ke­tika mereka berada di mana saja ada bencana alam mereka bisa membantu. Maka itu, kita gandeng PMI untuk bisa mem­berikan arahan kepada siswa,” tutupnya.(ran)

Pos terkait