TANGERANG — Konsep sekolah dahulu dengan sekarang berbeda. Saat ini konsep sekolah lebih menekankan siswa senang dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Konsep sekolah senang sangat membantu guru dalam memberikan materi kepada siswa. Pasalnya, saat memberikan materi siswa diajak bermain sambil belajar dengan tujuan bisa menerima materi pembelajaran.
Kepala Sekolah SDN Kosambi II Suatmah mengatakan, konsep sekolah senang harus dilakukan agar siswa bisa mempunyai kesenangan dalam menerima pembelajaran. Karena, dengan cara itu siswa lebih paham dalam menerima materi.
”Konsep sekolah senang bukan hanya bersenang-senang, tetapi bagaimana siswa bisa senang dalam belajar serta senang saat mengikuti belajar mengajar di sekolah. Kalau semua itu tidak tercapai, maka konsep sekolah senang tidak akan terwujud,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (11/1).
Suratmah menambahkan, setiap guru juga mempunyai metode pembelajaran yang bisa membuat siswa tidak bosan dengan materi yang diberikan. Karena, mereka diajak bermain sambil belajar sesuai dengan materi pembelajaran.
”Guru juga bisa punya kreativitas, jadi tidak monoton memberikan materi pembelajaran. Jadi, guru harus bisa mempunyai ide setiap harinya untuk bisa memberikan materi pembelajaran kepada siswanya,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam konsep saat ini memang tugas guru lebih mudah karena tidak terlalu banyak yang diberikan tugas kepada guru. Tetapi, guru harus bisa memanfaatkan waktu untuk bisa memberikan materi pembelajaran.
”Usia anak SD masih terbawa ke arah bermain, maka itu kita tidak terlalu kencang dalam memberikan materi. Tetapi, kita lakukan sekolah dengan konsep senang agar siswa bisa menerima pelajaran dan tidak merasa bosan,” tutupnya.(ran)