Deri menambahkan, berdasarkan keterangan temannya sopir pikap mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Terlebih kondisi jalan atau lokasi kecelakaan merupakan tikungan.
“Mobil ngebut dan saya kira sopirnya tidak bisa mengendalikan mobilnya. Mobil nabrak pembatas jalan disebelah kanan dan pohon sebelum terguling ke sebelah kiri,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Rastra Yudhatama mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga karena pengemudinya mengantuk.
“Pengemudinya katanya agak ngantuk. Akibat kecelakaan tersebut sopir hanya mengalami luka lecet saja dibagian tangan,” ujarnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono