Warga Protes Pengelolaan Terminal Ciboleger

Warga
AUDENSI: Petugas Dishub Lebak, warga Ciboleger, dan PT Jarum Mandiri melakukan audensi di Kantor Dishub Lebak, Senin (15/1). (AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

Kenapa dia dan warga sekitar menuntut dilibatkan, karena dari awal, Ohan mengaku menjadi salah satu pendiri Terminal Ciboleger dan membuat terminal itu aman terkendali.

“Kami salah satu pendiri dan membentuk bagaimana aman dan semua bisa menikmati tidak hanya memikirkan individu saja,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Amsar, Manager PT Jarum mengaku, dari hasil kesepakatan dengan pemkab, pengelolan parkir di area Terminal Ciboleger ini hitungannya 60 : 40 dengan target PAD Rp 94 juta dalam setahun.

“Iya ini hanya miskomunikasi saja, karena untuk di lapangan kita tetap memakai jasa warga sekitar yang telah mereka kelola,” paparnya.

Kata Amsar, tidak ada yang berubah untuk petugas di lapangan, hanya saja untuk tahun 2024 ini target PAD meningkat dan PT Jarum Mandiri sebagai pengelola dituntut untuk bisa mencapai target PAD Rp 94 juta yang telah ditetapkan.

Pos terkait