“Petugas bersama warga sudah melakukan pertolongan dengan membawa korban ke klinik dan akhirnya dievakuasi ke salah satu RS terdekat,” tuturnya.
Arief Nazzarudin menjelaskan, kronologis dua kelompok pelajar terlibat bentrok, berawal dari salah satu kelompok pelajar selesai melaksanakan kegiatan tabur bunga, di wilayah Kecamatan Rajeg.
“Kami akan membaca pola dari peristiwa yang sudah terjadi. Kemudian, kamipun akan bekerja, bagaimana bisa mengidentifikasi dan mengungkap siapa yang akan dipertanggung jawabkan dari perbuatan yang sudah dilakukan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Rajeg Iptu Hajaji menyebutkan, warga bersama petugas berhasil mengamankan sekitar 30 pelajar tingkat SMA sederajat, dari berbagai sekolah di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
“Sementara, 30 orang ini dijadikan saksi dahulu, agar bisa mengembang siapa yang akan bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Tim Reskrim Polres dan Polsek akan bekerja secara komprehensif,” ujarnya.