LEBAK — Hingga dua pekan terakhir ini, harga sejumlah bahak bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak masih tinggi. Hal tersebut membuat warga sebagai konsumen, khususnya ibu rumah tangga (IRT), bingung.
Haeriyah, IRT di Rangkasbitung mengatakan, saat ini harga berbagai kebutuhan cenderung tinggi dan tidak terjadi penurunan mulai beras, gula putih, telur, daging ayam, dan minyak goreng.
“Kami sekarang belanja Rp 50 ribu hanya cukup beras saja sebanyak 2 kilogram dengan tempe dan sayur asam,” kata Haeriyah kepada wartawan di Pasar Rangkasbitung, Selasa (16/1).
Menurut dia, keberadaan dinas perdagangan tidak membawa pengaruh apapun terhadap harga bahan pokok yang saat ini sudah cukup tinggi.
“Apa kerja disperindag (dinas perdagangan) selama ini, karena mereka tidak bisa mengatur dan intervensi terhadap kenaikan kebutuhan bahan pokok di pasaran,” ujarnya.