Sebab, Kali Cikoneng Ilir yang berada di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Jatake, Manis Jaya dan Gandasari selama 30 tahun belum pernah dilakukan pengerukan, sehingga saat dilakukan pengerukan sedalam 1,5 meter, volume sedimen lumpur dan sampah lebih kurang sekitar mencapai seribu meter kubik.
“Setelah kami melakukan koordinasi tiga kelurahan, Alhamdulillah sejak akhir Desember 2023 sampai saat ini masih dilakukan pengerukan Kali Cikoneng Ilir. Itu sudah 30 tahun belum pernah dilakukan pengerukan,” ungkap Budi saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).
Dikatakan, sebelum dilakukan pengerukan, ketika musim penghujan, warga RW 01 dan RW 06, Kelurahan Jatake, kerap kali dilanda banjir lantaran air Kali Cikoneng Ilir meluap ke lingkungan warga.
“Memang banjir disitu 2 jam surut. Sekarang Alhamdulillah sejak dilakukan pengerukan, dikala hujan deras turun warga bisa tenang dan nyaman bisa tidur nyenyak,” ujarnya.