Penyuka olahraga bukutangkis ini berharap agar masyarakat lebih memahami bahwa donor darah itu penting untuk membantu orang lain. “Dengan berdonor darah itu maka kita akan lebih sehat,” jelasnya.
Selain masyarakat yang sadar akan donor darah, ada juga keluarga pasien yang mendonorkan darahnya sebagai darah pengganti. “Sekarang ini bangak masyarakat yang dengan sekarela mendonorkan darahnya,” ungkapnya.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini mengungkapkan, kebututuhan darah sejak pertengahan 2023 lalu mengalami kenaikan. Awalnya sekitar 3.000 namun, sekarang sudah mencapai 4.000 kantong setiap bulan.
Kenaikan tersebut lantaran seiring kepercayaan rumah sakit dan juga kebutuhan darah tanpa mengenal batas wilayah. “Contohnya rumah sakit di kawasan Bogor, Jawa Barat kerap minta darah kesini,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini ada 60 rumah sakit yang sudah kerjasama dengan PMI Kota Tangs yang berada di kawasan Jabodetabek, Banjar, Cianjur da Sukabumi.