SERANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat ribuan balita stunting. Jumlahnya mencapai 1.274 balita. Angka tersebut diklaim mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2022, yang mencapai sekitar 1.586 balita.
Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, penyebabnya beragam. Mulai dari pola asuh orang tua, asupan gizi pada anak, hingga pola hidup calon ibu saat semasa kehamilan juga menjadi faktor pendorong terjadinya stunting pada balita.
“Data stunting se-Kota Serang tahun 2023, 1.274. Ada penurunan, jika dibandingkan tahun 2022, yang mencapai 1.586 stunting,” katanya saat diwawancarai wartawan BANTENEKSPRES.CO.ID , Kamis (18/1).
Ribuan balita stunting tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Serang. Salah satunya di Kecamatan Curug, dengan jumlah kasus saat ini sebanyak 181 balita. Dengan rincian di antaranya, di kelurahan kemanisan sebanyak 10 anak, kelurahan pancalaksana 28, kelurahan sukajaya 6, dan kelurahan cipete sebanyak 22 anak.