Cara SMPN 2 Kosambi, Cegah Siswa Agar Tak Konsumsi Tramadol

IMBAUAN: Anggota Polsek Teluknaga saat melakukan imbauan agar siswa tidak konsumsi Tramadol.(Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Maraknya per­edaran obat tramadol dan eximer di wilayah Utara Kabu­paten Tangerang membuat pihak SMPN 2 Kosambi melakukan kontrol ketat terhadap siswa. Ini agar mereka tidak meng­konsumsi obat berbahaya ter­sebut.

Para siswa juga akan dilakukan pengecekan kesehatan untuk mengetahui apakah ada yang menggunakan tramadol atau obat bahaya lainnya. Jika keta­huan, maka akan dipanggil orangtua dan bisa dikeluarkan dari sekolah.

Bacaan Lainnya

Kepala SMPN 2 Kosambi Kus­nandar mengatakan, bahwa per­edaran obat tramadol mem­buat khawatir, karena sangat mudah di beli oleh pelajar. Bah­kan, kebanyakan memang obat tersebut bisa di konsumsi para pelajar dengan efek membuat tenang.

”Antisipasi kita adalah me­nge­cek kondisi siswa di kelas, jika terlihat lesu dan tidur di kelas bisa jadi siswa tersebut mengkonsumsi obat tramadol. Dan kita akan cari tahu dimana dia beli, yang selanjutnya kita akan laporkan ke pihak kepo­lisian,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (18/1).

Kusnandar menambahkan, pihak sekolah juga sudah sering mengingatkan para siswa untuk tidak mengkonsumsi obat tra­ma­dol, karena obat tersebut salah satu jenis narkoba dan memang dilarang untuk di jual. Bahkan, siswa juga wajib di­laksanakan pemeriksaan ke­sehatan.

Pos terkait