Kondisi saluran sekunder Gelebeg-Pabuaran itu mengalami perubahan yang cukup signifikan. Sehingga saat dilakukan cek lapangan, 18 Januari 2024 bersama penyuluh pertanian Kecamatan Sukamulya, Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Kubang, Babinsa dan perwakilan petani terjadi pendangkalan sehingga perlu normalisasi kembali.
Sementara itu, saluran sekunder dari pintu air GB 3, KB 1, KB 2 dan KB 3 yang mengarah ke pesawahan Desa Kubang dan saluran yang mengarah ke Kampung Sadang dan Kampung Bojong Manuk juga perlu perbaikan.
”Selain perbaikan saluran sekunder dalam bentuk normalisasi dan perbaikan saluran atau betonisasi sepanjang kurang lebih 800 meter agar bisa mengairi pesawahan di Desa Kubang, juga perlu perbaikan pada saluran tersiernya,” ungkap Asep.
”Untuk saluran tersier menjadi tanggung jawab yang ada di Balai dan Dinas Bina Marga. Sebelumnya, kita adakan rembuk dengan petani di sana di tahun lalu,” jelasnya.
Lanjut Asep, tak hanya rembuk, pada November hingga Desember 2023 telah dilaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) sepanjang 71 meter di areal pesawahan Parungpung desa Kubang oleh Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Kabupaten Tangerang.
”Untuk di 2024 ini rencana akan dilakukan perbaikan saluran tersier di pesawahan Parungpung melanjutkan kegiatan tahun sebelumnya dengan penambahan fasilitas berupa pompa. Kita buat juga sumur bor di Kampung Bojong Manuk, Desa Kubang,” pungkasnya.
Reporter: Asep Sunaryo