Play-off Degradasi Liga 2, Incar Dua Kemenangan Tersisa

DUEL ASING: Pemain asing Perserang Behnam Habibi (belakang) saat menghadapi pemain PSKC Cimahi Fareed Sadat. PSKC akan menjadi kompetitor Perserang agar tak terdegradasi. (IG Perserang)

SERANG — Dua laga tersisa di babak play-off degradasi menjadi target untuk dimenangkan Perserang. Laga tersebut akan menjadi laga hidup ma­ti bagi skuad Laskar Si­ngan­daru di Liga 2.

Perserang wajib meme­nang­kan dua laga tersisa yakni melawan tamunya Sa­da Sumut FC, Jumat, 26 Januari serta mengalahkan Sriwijaya di Stadion Jaka­baring, Palembang, Jumat 2 Februari.

Bacaan Lainnya

Saat ini Perserang berada di urutan ketiga klasemen dengan nilai 6 hasil dua kali menang dan dua kali kalah. Pesaing terdekat Perserang yang berada di peringkat kedua adalah PSKC Cimahi yang mengantongi nilai 7 hasil dari 2 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah.

Menghadapi Sada Sumut FC di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang tiga poin tidak bisa ditawar jika ingin bertahan di Liga 2 musim depan. Tak hanya menang Perserang diharapkan bisa menang minimal dengan margin gol besar untuk meng­antisipasi selisih gol jika nilai mereka sama de­ngan peringkat kedua.

Sementara di hari yang sama PSKC Cimahi akan menjamu Sriwijaya yang dipastikan bertahan di Liga 2 musim ini. Jika Cimahi ka­lah melawan Sriwijaya dan Perserang menang atas Sada Sumut FC maka nilai Perserang bisa 9 poin dan naik di posisi kedua karena PSKC Cimahi masih memiliki nilai 7.

Di laga terakhir melawan tuan rumah Sriwijaya diha­rapkan mampu mencuri tiga poin agar bertahan di Liga 2 serta berharap PSKC kehi­langan poin atau bermain imbang lawan Sada Sumut di kandang mereka.

Pos terkait