TANGERANG — SDN Buaran Bambu II, Kecamatan Pakuhaji, sudah lama menerapkan sekolah berbasis Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Tujuan penerapan metode GSM ini tujuan meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan kurikulum merdeka yang telah ditetapkan kementerian pendidikan.
GSM tersebut, meliputi kegiatan belajar mengajar siswa dengan pola kreativitas guru. Para guru harus mempunyai cara dan kreativitas dalam memberikan materi pembelajaran. Ini agar siswa tidak bosan dan bisa menerima materi pelajaran dengan mudah dan cepat.
Kepala SDN Heru Sugito mengatakan, GSM sangat penting bagi pola mengajar saat ini. Soalnya, dengan metode GSM siswa akan lebih cepat tanggap dalam menerima materi pelajaran. Bahkan, para siswa juga akan lebih nyaman karena cara guru memberikan materi pelajaran tidak membosankan.
”Kalau di lihat, siswa lebih senang dan lebih santai saat guru memberikan materi pembelajaran. Mungkin, metode guru tersebut bisa membuat siswa lebih fokus dan mudah dipahami dibandingkan teori yang diberikan,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (23/1).
Heru menambahkan, para guru yang saat ini ada, sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan mengenai metode GSM. Lewat pelatihan itu, para guru bisa dengan caranya memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Karena, lebih memudahkan antara guru dengan siswa saat proses belajar mengajar.