”Kalau saya pelajari, metode GSM ini sangat simpel dan mudah di praktikkan oleh guru. Karena, sebenarnya hanya ditekankan bagaimana guru bisa memberikan materi pembelajaran yang mudah tetapi berkualitas bagi siswa,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada guru yang mengeluhkan penerapan sistem GSM, apalagi ditambah dengan sistem hybrid yang saat ini sangat ditekankan untuk semua sekolah termasuk SDN Buaran Bambu II.
”Sistem hybrid juga kita terapkan, tentunya untuk meningkatkan pendidikan yang akan nantinya mengunakan metode berbasis teknologi. Kita juga secara perlahan, menyiapkan semua perangkatnya,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan