Wiwin mengatakan, dari hasil keterangan pelaku ternyata kerap memperhatikan bentuk tubuh korban, yang hanya berbalut baju daster tembus pandang saat menjemur pakaian.
Tidak hanya itu, hampir setiap malam disaat wanita tetangganya ini tidur, pelaku selalu mengintipnya dari atas plafon. Atas dasar itu, membuat pelaku semakin penasaran disertai terbawa nafsu, hingga akhirnya memperkosa korban.
“Pemerkosaan dilakukannya, pada Senin 22 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB saat itu mengintip dari tempat yang sama, dan melihat bagian tubuh korban lebih terbuka. Selanjutnya, pelaku tidak kuat menahan nafsu ini akhirnya turun melalui kamar mandi, dan langsung menuju ke tempat tidur korban lalu memperkosanya,” ujarnya.
Dikatakan Wiwin, pelaku langsung mendekap tubuh korban serta mulutnya agar tidak berteriak, sempat ada perlawanan namun tidak berhasil yang akhirnya korban diperkosa.
Usai melampiaskan syahwatnya, pelaku mengancam korban agar tidak melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun.
