Hilangkan Miss Konsepsi, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Luncurkan SD Menyenangkan Bagi Siswa PAUD

BERMAIN: Pj Bupati Andi Ony menyapa siswa PAUD saat peluncuran transisi SD Menyenangkan Bagi Siswa PAUD. Dimana program ini diharapkan membuat anak-anak PAUD tak takut memasuki masa SD. (Humas For Banten Ekspres)

Lanjutnya, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendi­dikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kemen­dik­bud­ristek menerbitkan Surat Edaran Nomor 0759/C/HK0401/2023 tentang Pe­nguat­an Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar Kelas Awal. Kata dia, kebijakan terse­but disambut pemerintah dae­rah dengan meluncurkan pro­gram SD menyenangkan.

”Beberapa waktu lalu ber­dasarkan arahan merdeka bela­jar dari Kemendik­bud­ristek, tes calistung dari jen­jang PAUD masuk SD tak lagi yang utama. Kebijakan bahwa calistung bukan hal utama walaupun dilaksanakan itu positif dan menghilang miss konsepsi. Anak di usia PAUD bukan distresskan dengan calistung tapi bagaimana be­lajar menye­nangkan. Dan di­sambung de­ngan dua pekan masa penge­nalan sekolah yang menye­nangkan,” jelas­nya.

Bacaan Lainnya

Sementara, Kepala Dinas Pen­didikan Kabupaten Ta­nge­rang Dadan Gandana me­nga­takan, transisi PAUD ke SD merupakan masa ke­emasan anak-anak. Kata dia, masih kerap terjadi miss kon­sepsi bahwa anak-anak PAUD mesti bisa calistung untuk masuk SD.

”Hingga saat ini masih saja terjadi miss konsepsi, anak-anak usia dini masih perlu dibangun pondasinya secara konsinten. Pemahaman yang salah ini membuat pendidikan yang kurang menyenangkan. Dengan merdeka belajar bisa menstimulan anak-anak PAUD untuk belajar menyenangkan,” jelasnya.

Pos terkait