Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, sebanyak 20 ribu lebih warga yang dimasukkan dalam BPJS Ketenagakerjaan datanya berasal dari data terpadu kesejahteraan sosial orang-orang yang miskin atau orang-orang yang kemiskinan ekstrem.
“Kalau ada warga yang meninggal, maka keluarganya dapat asurasi dari BPJS Ketenagakerjaan sebeaar Rp 42 juta per orang. Uangnya bisa dipakai untuk biaya pendidikan dan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Mohamad Ervin Ardani mengatakan, selama 2023 pihaknya telah menyalurkan ratusan dana bantuan sosial kematian kepada masyarakat.
“Ada 662 dana bantuan sosial yang kita berikan kepada ahli waris masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Ervin menambahkan, 662 dana bantuan sosial kematian yang diberikan merupakan kuota anggaran yang dimiliki untuk tahun ini, baik APBD murni dan perubahan.
Untuk mendapat bantuan kematian ada 8 syarat yang wajaib dipenuhi dari Kemensos. Seperti tidak memiliki rumah, punya rumah tapi lantainya tidak keramik dan atap dari seng, dinding tidak tembok.
“Termasuk tidak punya listrik sendiri atau punya sendiri maksimal 450 watt,” tutupnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono