CIPUTAT—Pada saat masa kampanye dahulu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan wakilnya, Pilar Saga Ichsan menargetkan peningkatan akses pendidikan, kualitas pendidikan dan pelestarian budaya.
Ketiganya masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Tangsel. Hal tersebut terlihat dari jumlah sekolah yang dibangun dan kebijakan serta program yang telah dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.
Diketahui, Saat ini Kota Tangsel baru memiliki 24 SMPN yang tersebar di 7 kecamatan. Jumlah tersebut jauh berbeda dibanding SMP swasta yang mencapai 189 sekolah.
Sedangkan untuk SDN jumlahnya 157 dan swasta 184. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengaku, pihaknya memang masih kekurangan jumlah SMP negeri untuk melengkapi 24 SMPN yang sudah ada.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pihaknya percaya diri bahwa visi misi wali kota dan wakil wali kota Tangsel di bidangnya tercapai dengan baik.
