“Visi misi ini kan mengarah ke sarana dan prasarana. Kalau sekolah dasar sudah hampir merata ditiap kelurahan dan bahkan ada 3 sekolah dalam 1 kelurahan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (24/1)
Deden menambahkan, untuk sekolah tingkat SMP pihaknya memiliki keterbatasan dan saat ini hanya memiliki 24 SMP. Dengan keterbatasan tersebut, pihaknya memiliki program bantuan kepada murid yang tidak masuk negeri.
“Bantuan yang kita berikan adalah bantuan biaya sebesar Rp 450 ribu dan ditujukan kepada siswa didik berprestasi dan tak mampu,” tambahnya.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut pihaknya telah membuat terobosan untuk memastikan lulusan SD melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Pihaknya telah bekerjasama dengan 69 sekolah swasta pendamping tingkat SMP.
“Sekolah swasta ini kita siapkan untuk menampung lulusan SD yang tidak diterima di SMP negeri di Tangsel,” terangnya.
Pihaknya berharap bantuan biaya pendidikan ke sekolah swasta tersebut dapat membantu meringankan biaya pendidikan bagi orangtua.
