PAMULANG—Di Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dan Bogor banyak bersebaran tipologi batu nisan Demak bergaya Mataram. Yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah apakah penghuni di wilayah tersebut saat itu banyak yang berasal dari Demak dan Mataram?.
Tokoh Seniman Budayawan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Agam Pamungkas Lubah mengatakan, pada mulanya wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat termasuk Galuh, Sumedang Larang, Cirebon dan Banten adalah vasal Demak.
“Usai runtuhnya Kesultanan Demak oleh Pajang di pada 1556 yg dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir), beliau menyerahkan sebagian wilayah kekuasan Demak di Mataram kepada Danang Sutawijaya atas jasanya dalam membantu dlm peperangan melawan Demak,” ujarnya kepada BATENEKSPRES.CO.ID, Rabu (24/1/2024).
Namun, setelah Joko Tingkir wafat, Mataram berhasil menguasai Pajang. Dengan demikian keinginan Mataram untuk kembali mendulang prestasi Demak dan Pajang yang dapat menguasai Pulau Jawa dibangkitkan kembali.