Sebelum pelatihan kerja dimulai, kata Afandi, pihaknya sedang melakukan pendataan peserta, berkoordinasi dengan camat dan kepala desa yang ditargetkan seminggu selesai.
Selain itu, beberapa perusahaan juga diundangnya untuk ikut serta mengirimkan karyawannya, yang ingin dilakukan ask skilling karena terdapat pelatihan OB.
“Apabila wilayah lain, ada yang ingin ikut tidak masalah akan kita tampung untuk mengikuti pelatihan ini. Kita juga mengundang perusahaan, dengan tujuan setelah pelatihan ini perusahaan tersebut dapat merekrut para peserta tersebut,” ujarnya.
Dikatakan Afandi, selain pelatihan K3 selebihnya para peserta akan dibuat kelompok, yang masing-masing kelompoknya ada empat hingga lima orang.