“Hasil kesepakatan, berapa yang bisa tertampung disitu dan yang lainnya bisa di tempat yang telah kita tentukan yaitu Mal Metropolis dan Plasa Shinta,” tambahnya kepada wartawan BANTENEKSPRES.CO.ID.
Dia menuturkan, persoalan satu titik sesuai dengan kondisi di Pasar Mambo tersebut. Para pedagang sudah bersepakat, apabila kondisi di lapangan tidak memungkinan nanti akan disesuaikan.
Namun, pihaknya pun memberikan dua opsi ada yaitu apabila sebagian pedagang tidak dapat tertampung di Pasar Mambo tersebut, mereka dapat pindah ke tempat relokasi yang telah ditentukan yaitu, Metropolis untuk pedagang kering dan Plasa Shinta untuk pedagang basah.
Opsi yang kedua, apabila mereka tetap menginginkan satu titik di Pasar Mambo tersebut pihaknya tetap mengikuti para pedagang.
“Apakah mereka di situ semua dengan kondisi yang berdesak-desakan atau sebagian di tempat lain. Kita observasi lapangan dan kita ukur,” tukasnya.
Reporter: Abdul Aziz Muslim