Kebutuhan Pupuk Tidak Ditambah, Petani Beralih Ke Non Subsidi

Kebutuhan
Para petani terlihat sedang istirahat setelah menanam padi di sawahnya. (CREDIT: AGUNG GUMELAR/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Kebutuhan pupuk subsidi, untuk para petani tahun ini tidak ditambah hanya mendapatkan 50 hingga 70 kilogram pupuk NPK. Jumlah tersebut, jauh dari harapan para petani yang menginginkan kuota pupuk subsidi mencapai satu kwintal. Sehingga, dengan tidak ditambahnya jatah pupuk untuk para petani di Kabupaten Serang, membuat mereka terpaksa beralih ke pupuk Non subsidi yang harganya terbilang mahal.

Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Serang Anani Syarif mengatakan, kuota pupuk subsidi yang disediakan oleh pemerintah pusat ke Pemkab Serang, untuk para petani dinilai masih sangat kurang meskipun hanya untuk satu kali masa tanam. Karena, memasuki masa tanam tentunya sangat diperlukan pupuk yang banyak, agar tanaman para petani dapat berkembang dengan baik hingga masa panen.

Bacaan Lainnya

“Kita mengharapkan bantuan pupuk itu sampai satu kwintal, tapi cuman dapat kuota hanya 50 kilogram dan sangat memberatkan para petani,” katanya melalui telepon seluler, Minggu (28/1).

Pos terkait