Kebutuhan Pupuk Tidak Ditambah, Petani Beralih Ke Non Subsidi

Kebutuhan
Para petani terlihat sedang istirahat setelah menanam padi di sawahnya. (CREDIT: AGUNG GUMELAR/BANTEN EKSPRES)

Sementara itu, Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda pada DKPP Kabupaten Serang Lukman Hakim mengakui, untuk kuota tahun ini dari pemerintah pusat sedikit setiap hektare lahannya, hanya mendapatkan 50 hingga 75 kilogram NPK dan 145 hingga 175 kilogram urea. Jumlah itu jauh dari kata ideal, karena setiap kali masa tanam kebutuhan untuk urea di Kabupaten Serang mencapai 250 kilogram dan untuk NPK mencapai 300 kilogram.

“Idealnya segitu, untuk tanaman padi sampai panen untuk satu kali tanam, saya tidak tahu kenapa ada besaran penerimaan di setiap daerah. Padahal sudah ditentukan, melalui aplikasi dari pemerintah pusat, di aplikasi itu sudah ditentukan untuk setiap petani mendapatkan sekian seperti itu,” katanya.

Bacaan Lainnya

Meski begitu, Lukman mengaku, pemerintah pusat nantinya akan kembali memberikan bantuan pupuk subsidi untuk para petani, namun belum diketahui kapan pendistribusian tersebut akan dimulai.

Pos terkait