Sementara jika kalah atau seri, maka Laskar Singandaru berharap PSKC dikalahkan Sada Sumut FC.
Pelatih Perserang Bonggo pribadi menuturkan laga melawan Sada Sumut FC laga yang sulit bagi timnya kendati menang dengan skor 2-1. Bermain dengan 10 pemain dan sempat tertinggal, Perserang akhirnya berhasil bangkit.
“Perjuangan anak-anak saya apresiasi. Semoga mentalitas ini terus ada hingga laga terakhir nantinya. Apalagi laga terakhir merupakan partai hidup mati kami di Liga 2,” ungkapnya.
Bonggo mengatakan, pasukannya usai menang lawan Sada Sumut FC langsung konsentrasi untuk mempersiapkan laga melawan Sriwijaya FC di Palembang. Latihan akan diintensifkan untuk menentukan strategi agar bisa meraih hasil maksimal sehingga mampu bertahan di Liga 2.
“Kami mohon doanya agar kami bisa bertahan di Liga 2. Kami akan mati-matian untuk bisa mencuri poin lawan Sriwijaya,” tutupnya.(hendra/apw)