“Lalu, mengikuti praktek penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sindang Jaya Humaedi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024, harus membuka rekening baru Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebab honor KPPS dibayarkan secara non tunai atau transfer.
“Terkait dengan hak yang KPPS Pemilu 2024, terima, serba menggunakan rekening. Jadi kami akan kirim google form PPS (Panitia Pemungutan Suara) desa/kelurah, lalu diteruskan ke KPPS, terkait pengisian pembukaan rekening BSI,” ujarnya.
Dijelaskan Humaedi, nanti Bank BSI akan keliling ke masing-masing desa untuk meminta tandatangan sekaligus pembagian buku rekening.
“Kenapa honor harus ditransfer ke KPPS? Ini untuk meminimalisir jumlah uang tunai yang cukup banyak. Kalau kita kalikan saja setiap TPS ada 7 KPPS, jadi se-Kecamatan Sindang Jaya ada 1.792 KPPS dari 256 TPS,” jelasnya.