Ian juga menuturkan, membuat konten TikTok dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang usia.
Terlebih, TikTok berfokus ada algoritma konten dan bukan diutamakan dari jumlah followers akun.
“Tadi juga kami memberikan contoh bahwa siapa saja dapat membuat konten di TikTok. Jadi, media sosial bukan hanya dimanfaatkan oleh anak muda saja tetapi juga orang tua sekali pun dapat membuat konten di TikTok dengan gawai yang kita miliki masing-masing,” tuturnya.
Diharapkan, dengan pelatihan ini masyarakat dapat semakin kreatif dalam membuat beragam konten positif di TikTok. Sehingga, dapat bersama-sama membangun Kota Tangerang dari konten-konten kreatif.
“Kami harap, masyarakat dapat lebih aktif dan kreatif di media sosial dengan membuat konten-konten khususnya konten tentang Kota Tangerang. Sehingga, kita semua dapat bersama-sama membangun Kota Tangerang,” harapnya.
Reporter: Ahmad Syihabudin