“Tujuannya untuk memberi tahu dan mengenal budaya daerah kita, ciri khas daerah kepada peserta didik serta memberikan bekal untuk terampil dan dapat hidup di lingkungan masyarakat di masa yang akan datang,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Rabu (31/1/2024).
Effy menambahkan, dalam Perwal Muatan Lokal tersebut, terdapat 4 kurikulum muatan lokal Ulutama Kota Tangsel, yaitu Pendidikan Sejarah dan Budaya Daerah, Pencak Silat, Pendidikan Lingkungan Hidup, serta Pendidikan Anti Korupsi.
“Disamping itu terdapat 5 muatan lokal penunjang, meliputi, Pendidikan Baca dan Tulis Al Quran bagi Pemeluk Agama Islam, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer, Pendidikan Bahasa Asing, Pendidikan Kewirausahaan, dan Pendidikan Kepariwisataan,” tambahnya.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah menggalakkan, implementasi Kurikulum Merdeka. Dimana kurikulum Merdeka Belajar merupakan salat satu langkah nyata untuk mewujudkan pendidikan pada tahap yang lebih maju.