Kata Yadi, raihan investasi tersebut diketahui berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) yang dilaporkan secara online dan periodik dari perusahaan penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang tersebar di Lebak.
Dalam catatan tersebut pula terlihat berbagai perkembangan positif lain. Di antaranya, detail realisasi investasi yang menyatakan terdapat 147 jumlah perusahan dan 740 jumlah proyek yang terlibat dalam menanamkan investasinya.
Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga meningkat sebanyak 1.765 tenaga kerja Indonesia di PMDN dan 430 orang TKI dan 6 tenaga kerja asing di perusahaan penanaman modal asing.
“Perusahaan asing dan dalam negeri masih mempunyai minat yang tinggi untuk terus berinvestasi. Kita berharap jumlah investasi yang masuk ke Lebak dapat lebih banyak lagi,” ujarnya.
Yadi juga mengatakan bahwa ada lima besar sektor yang menjadi unggulan selama tahun 2023.