Alam memaparkan, saat ini sudah ada kredit usaha rakyat (KUR) dari bank pemerintah. Namun, KUR perlu diperjelas lagi sasarannya.
“Harus KUR diperjelas, misalnya KUR khusus emak-emak, KUR khusus mahasiswa, KUR khusus UKM, agar tepat sasaran,” jawabnya. Kecenderungan pemerintah saat ini, kata Alam, semua program diputuskan sendiri. Tidak melibatkan staekholder dan komunitas.
“Padahal, suatu kegagalan itu dimulai saat kita tidak berkolaborasi dengan ahli. Di setiap provinsi, daerah punya kearifan lokal sendiri. Di Creative Hub ini, pemerintah sebagai fasilitator. Operatornya komunitas,” papar Alam.
“Pelibatan sangat dibutuhkan. Anak muda cari apa, cari pelibatan, aspiratif dan relevansi. Satu program ini bisa mewakili semuanya,” jelas alumnus Universitas
Gadjah Mada (UGM) Jogja jurusan Industrial Engineering ini. Selama kampanye Pilpres ini, sudah banyak menyerap aspirasi dari anak-anak dari berbagai daerah.