Beny menambahkan, untuk tahun ini pihaknya mendapat target dari pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 948,5 miliar. Target tersebut dibagi dalam tiga kategori pajak, yakni PKB Rp 553,03 miliar, BBNKB Rp 395,4 miliar dan 83,7 juta untuk PAP.
“Kita berharap dan yakin taget tersebut bisa kita jalankan dan tercapai seperti tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Dari tiga kategori pajak tersebut, penyuka olahraga bulutangkis tersebut mengaku, pihaknya lebih unggul di PKB dan itu sebagai indikator kerja utama.
“Jadi ini diprioritaskan karena, ada program bebas denda, door to door tentang denda pajak, razia pajak, mendekatkan diri melalui samsat keliling (Samling) dan 4 gerai yang kita miliki,” jelasnya.
Beny mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya percepatan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah di tahun anggaran 2024 terutama dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Baca Juga: Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Swasta Diberi Insentif
Mulai dari pemeriksaan pajak kendaraan bermotor di jalan raya, door to door untuk pendataan kendaraan yang menunggak bayar pajak serta menagih pajak door to door. “Kita juga melakukan sosiliasisasi ke kecamatan dan kelurahan,” tutupnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono