Akhirnya, karena kondisi tersebut, keluarga pun mencoba men-share melalui media sosial dan pengajian-pengajian, mungkin saja ada dermawan yang mau membantu mengulurkan tangan membedah rumah, tempat tinggal Dillah dan Barok.
“Alhasil, kita pun berswadaya, mengumpulkan sedikit rezeki untuk membangun kembali atapnya yang sudah bocor,” ujarnya.
Namun, Lanjut Zaka, Nuansa swadaya itu seperti berbeda, seperti memanfaatkan momen kekurangan Dillah dan Barok. Terdapat beberapa dari mereka kata Zaka, hanya untuk berswafoto tanpa realita. Ia pun heran kenapa harus seperti itu dan itu semua hanya kiasan semata.
“Akhirnya upaya kita untuk membedah rumah ini tidak berlanjut. hanya seremonial membantu itu,” ucap Zaka.
Akhirnya, 2 hari lalu, tepatnya pada Jumat (2/2/2024) dengan sedikit keberaniannya, Ustad Zaka mencoba menghubungi H. Sachrudin yang telah lama di kenalnya sebagai Wakil Wali Kota Tangerang.